Tahun 2026, 64% dari Dana Desa diperuntukkan bagi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dana tersebut tidak ditransfer ke rekening kas desa, tetapi langsung diwujudkan dalam bentuk infrasruktur, di antaranya berupa gedung. Sehingga desa hanya akan menerima transfer Dana Desa sebesar 36%. Setiap desa diwajibkan menyediakan lahan seluas 600 - 1.000 m². Nantinya, di atas lahan tersebut akan dibangun gerai-gerai sejumlah 7 buah yang terdiri dari kantor koperasi, gudang pendingin, gerai Sembako, gerai apotek desa dan lainnya. Selain gedung, koperasi juga akan mendapatkan mobil truk, mobil L 300, laptop serta isi lainnya.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah menggandeng PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero). PT APN akan bertindak sebagai pelaksana pembangunan dan penyedia infrastruktur lainnya. Masyarakat desa yang memiliki kemampuan dalam bidang kontruksi (tukang batu, pekerja), bisa ikut serta dalam kegiatan pembangunan gedung KDMP.

Rabu (26/11), Desa Sibrama menerima tim survey lahan pembangunan gedung KDMP. Gedung KDMP akan dibangun di Lapangan Desa Sibrama. Ukuran lahan adalah 30 x 20 m, berada di pojok lapangan sebelah timur bagian selatan. Pembangunan akan dimulai sesegera mungkin setelah administrasi pendukung dinyatakan siap dan lengkap. Hadir dalam survey itu adalah Danramil 11 Kemranjen, Babinsa Sibrama, pendamping koperasi desa, ketua KDMP Sibrama dan tim dari konsultan. (Suratno)